Minggu, 08 Maret 2009

Ambisi NASA bernilai jutaan Dollar



Terlepas dari rasa keprihatinan adanya 'ironi' bahwa duit jutaan
atau milyaran dollar dihamburkan 'begitu saja' untuk suatu
penelitian yg hasilnya tidak kelihatan jelas dalam waktu dekat, saya
pribadi lebih melihat dan menilai proyek-proyek seperti ini dari
sudut yg lain.

Kalau saya nggak salah ingat, anggaran total NASA itu sedikit
dibawah 1% anggaran belanja tahunan Amerika. Dan dari dana yg 'cuma'
1% tersebut hanya 15%nya yg dipakai NASA untuk space experiments,
termasuk misi-misi seperti penjelajahan Spirit/Opportunity ini.

Coba kita bandingkan dengan pembelanjaan diri kita sendiri untuk
kebutuhan-kebutuhan pribadi yg sifatnya sekunder atau malah tersier.
Misalnya, berapa 'expenditure' kita yg sifatnya cuma sekedar
informasi untuk menambah knowledege : internet, beli buku referensi,
studi ini atau itu, kursus ini atau itu dstnya. Saya kira 1%
bukanlah jumlah yg secara rasio berlebihan.

Memang, karena anggaran belanja Amerika yg angkanya sendiri sudah
astronomikal, maka fraksi kecil daripadanya pun sudah akan cukup
membelalakkan mata dan publik cenderung mengkonversikan angka
tersebut dengan kebutuhan sekitarnya, sehingga tercipta keadaan-
keadaan yg 'ironis'.

Masalah bahwa Bush memakai momen pencapaian prestasi teknologi luar
angkasa ini sebagai pendongkrak popularitasnya menjelang kampanye,
ya itu hal yg lain lagi.

Politisi dalam job desc nya , memang harus bisa meraih kesempatan
dalam kesempitan. Politisi yg baik meraih kesempatan itu dengan cara
yg etis dan elegan, sedang yg busuk, meraih kesempatan tersebut
dengan segala cara dan biaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar